KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana memperluas pelaksanaan program pembangunan kota layak anak hingga ke tingkat kecamatan, bahkan kelurahan.
Dalam kegiatan pembangunan kota layak anak, kecamatan dan kelurahan diminta untuk selalu melibatkan anak-anak termasuk dalam kerja bakti.
“Tiap kelurahan dan Kecamatan untuk membuat inovasi bagaimana melibatkan anak dalam proses pembangunannya. Seperti misalnya kegiatan kerja bakti seharusnya juga melibatkan anak, misalnya membuat taman-taman, jadi mau tamannya seperti apa, warnanya seperti apa dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan tersebut mereka akan merasa bangga dengan hasil karyanya,” kata Kepala DP3AKB Kota Balikpapan Alwiati kepada wartawan dalam kegiatan workshop kota layak anak di Balai Kota Balikpapan, Selasa (6/12).
Ia berencana melaksanakan pencanangan dan pembuatan komitmen untuk kecamatan dan kelurahan ramah anak pada Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang.
Dengan adanya Pencanangan ini, maka setiap kegiatan akan selalu fokus terhadap bagaimana menciptakan segala kondisi dan kegiatan yang ada di lingkungan pada pembangunan ramah anak.
Ia menyebutkan bahwa sebenarnya konsep yang diterapkan di tingkat kecamatan dan kelurahan itu seperti yang diterapkan di tingkat kota, cuma ini konsepnya diturunkan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Menurutnya, sebenarnya di Kota Balikpapan sudah banyak kegiatan dalam hal pemenuhan hak anak, namun kegiatan tersebut belum disatukan dan belum ada sinergitas dan belum nampak kegiatan ini.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan Kota Balikpapan dapat menuju kota layak anak kategori utama.
“Kemudian juga kami harapkan juga permasalahan-permasalahan terkait anak yang belum terpecahkan selama ini bisa kita selesaikan bersama-sama,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)