background img

JOKOWI DIJADWALKAN HADIRI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH

7 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Muktamar ke-XVIII di Balikpapan pada 22 Februari 2023 mendatang.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada Presiden Jokowi untuk kehadiran.

“Alhamdulillah kalau berlanjut besok setelah ada ketetapan ketua, besoknya rencana tanggal 22 Februari, kita akan melakukan Muktamar. Insyaallah saat ini yang sudah konfirm bapak Presiden Jokowi, serta ibu Megawati, Erick Thohir, Kemenpora, Prabowo, Kapolri, Panglima TNI, dan Mendagri,” kata Sunanto dalam kegiatan pers conference BSCC DOME Balikpapan, Senin (20/2)

Kegiatan muktamar ini dilaksanakan untuk menentukan kandidat, jadwal dan pengesahan segala perangkat. Baik yang sudah dibahas seperti LPJ, AD/ART, dan lain sebagainya.

“Kami melakukan ini karena sudah melakukan sidang pleno I di Jakarta. Besok pengesahannya. Namun sebelum agenda tersebut, kami memulai hari ini dengan mengadakan jalan sehat dengan keluarga Muhammadiyah dan warga Kalimantan Timur untuk ikut menyemarakkan agenda Muktamar ini,” terangnya.

Ia menjelaskan, dengan kebetulan ada agenda presiden di Balikpapan, semuanya akan ikut menyemarakkan. Pada malamnya, ada gala dinner dengan Erick Thohir. Kemudian setelahnya akan mengunjungi IKN. Selanjutnya akan talkshow dengan Ganjar.

Untuk pemilihannya akan menyesuaikan, apakah dilakukan sesudah itu atau sebelumnya. Karena LPJ komisi sudah diselesaikan, jadi Muktamar ini hanya mengganti kepemimpinan ketua umum setelah dirinya.

Ia menjelaskan, bahwa kenapa Muktamar kali ini selenggarakan di Balikpapan, walaupun banyak tempat yang mengajukan agar jadi lokasi muktamar, ada gagasan yang akan diwujudkan oleh Jokowi lewat memindahkan Ibu Kota Negara.

Pertama ini soal pemerataan, cara pandang baru, sehingga dengan relevan dengan problem bangsa. “Pemindahan ini kan bukan ide Pak Jokowi, tapi hanya baru diwujudkan di zaman Jokowi. Perdebatan pasti ada, tapi terpenting bahwa gagasan itu,” ucapnya.

Kedua, pihaknya ingin melihat langsung. Jadi tidak hanya mendengar informasi. Sehingga kita bisa benar-benar mendukung sepenuhnya kebijakan pemindahan IKN ini.

“Kami doakan ini terwujud, ini jadi kesempatan yang tidak boleh ditinggalkan. Mohon doanya Muktamar bisa berjalan lancar, meski pergantian kepemimpinan merupakan hal lumrah, tapi ini sebagai regenerasi dan pengabdian kepada Muhammadiyah dan bangsa,” pungkasnya.

(MAULANA /KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *