Balikpapan – Menjaga ketersediaan stok, dan tidak menaikkan harga pada momentum jelang Natal 25 Desember dan tahun baru 2017. Dua hal ini menjadi perhatian serius Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan. “Kami sudah mengeluarkan surat imbauan bagi pedagang, agen, dan distributor yang ada di Balikpapan. Mereka kami minta untuk tidak menaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) terlalu tinggi dan tetap menjaga stok,” ujar Kepala Disperindagkop Doortje Marpaung saat ditemui KPFM usai coffee morning di kantor Walikota, Selasa (13/12).
Menurut Doortje, pihaknya akan terus memonitoring pergerakan harga di sejumlah pasar. Laporan tersebut akan dibuat dan diumumkan pada papan daftar harga Disperindagkop agar diketahui secara umum oleh masyarakat.
Mulai pertengahan Desember ini Disperindagkop terus melakukan koordinasi dengan pedagang dan distributor agar menyiapkan kekurangan bahan. “Sudah kami koordinasikan dengan distributor untuk menyiapkan segala kekurangan. Apalagi barang yang didatangkan dari luar daerah,” ucapnya. Langkah lainnya yang akan ditempuh Disperindagkop adalah pengecekan gudang. Karena dengan tersedianya barang maka harga tidak akan melonjak.
Disinggung pantauan harga di lapangan, Doortje menyebut sejauh ini masih terkendali. “Masih normal. Ada beberapa yang naik, tapi tidak terlalu signifikan,” ucapnya. Yang harus diantisipasi adalah jalur distribusi jangan sampai terganggu dikarenakan situasi alam. “Karena hal itu bisa membuat distributor mengambil langkah lain dan harga bisa semakin tinggi,” tambahnya. (FREDY/KPFM)
