KPFM BALIKPAPAN – PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredo Hutchison (IOH) berencana untuk memperkuat jaringan di kawasan Indonesia Timur. Termasuk di wilayah ibu kota negara (IKN) yang saat ini dalam proses pembangunan.
Hal ini merupakan salah satu fokus perusahaan semenjak aksi merger pada awal tahun lalu.
Armand Hermawan, Director and Chief of Strategy & Execution Officers. PT Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, untuk mendukung fokus tersebut perusahaan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 13 triliun pada tahun ini.
Terkait pasar IKN yang rencananya akan mulai akhir 2024, IOH kata Armand masih melihat dari planning Bappenas. “Misalnya 2024 akhir kita akan lihat kapan saat membangun kapan saat bergerak, ada 3 operator, ada 4 operator disana kita baru akan alokasikan Capexnya. Tapi untuk menserve IKN dengan jumlah subcriber yang akan pindah kesana kita siapkan roadmap networknya,” jelasnya dalam media gathering di Hotel Tjahra Balikpapan, Kamis (16/2) malam.
Pada poinnya, lanjutnya, dari Bappenas akan menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur terintegrasi, dari mulai jalan raya, kota, bandara, pelabuhan, semuanya ada di situ.
Dengan semuanya sudah tersedia itu, nanti yang namanya soft infrastruktur seperti digital customer service atau customer experience dari Telco juga akan ditambah.
“Antar city, antar government butuh communication, semuanya butuh communication dan yang dilakukan oleh Indosat adalah di wilayah ibukota negara, sesuai dengan yang saya sampaikan bahwa Indosat tagline marker experience for customer,” ucapnya.
“Tapi yang pasti untuk men-serve, kita insya Allah akan membuat roadmap networknya, dengan investasi modal tadi yang mencapai Rp 13 triliun per tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan survei di wilayah IKN, menyangkut keberadaan berkisar 2000 yang saat ini sudah dilibatkan dalam pembangunan IKN.
“Kita sudah survei ke sana, pada dasarnya kami menunggu dari mereka terkait di mana lokasi-lokasinya, karena mereka benar-benar atur,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)