KPFM BALIKPAPAN – Generasi muda merupakan penerus bangsa yang akan mewarisi dan menjaga nilai-nilai Pancasila.
Sebagai ideologi bangsa, Pancasila mencakup lima nilai dasar, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui eksplorasi kreativitas generasi muda sangat penting dilakukan, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara dalam menyampaikan pesan-pesan yang berisi nilai-nilai Pancasila.
“Pada dasarnya semua orang menginginkan perjalanan hidupnya itu bagus, kemudian orang tua yang melahirkan kita pun ingin hidup kita itu baik, setidaknya semua elemen itu bisa menanamkan hal-hal yang positif ke anak-anak kita. Sehingga dalam perjalanannya ketika mereka sudah dewasa mereka sudah bisa memilih mana yang baik dan mana yang benar. Kalau dari awal sudah ditanamkan, maka kita bisa meminimalisir hal-hal yang negatif tersebut,” kata Jaksa Fungsional di Kejari Balikpapan Nur Aini Burhanudin dalam talkshow di Radio KPFM Balikpapan, Rabu (14/6/2023).
Karena Pancasila sendiri itu mengajarkan mengenai mana hal yang baik, mana hal yang buruk, sebab dalam sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab, kita harus adil dan beradab. Adab itu sendiri artinya akhlak.
Dengan pengamalan Pancasila, harus bisa supaya saling bertoleransi, saling menghargai, dan saling menghormati.
“Seperti dulu kita butuh lagi namanya penanaman jiwa-jiwa Pancasila, sehingga nilai-nilai tersebut bisa tertanam di dalam jiwa kita, dengan agama kita, dan dapat berjalan dengan apa yang menjadi cita-cita bangsa kita.
Karena semua elemen agama ada di dalam Pancasila,” ucapnya.
(MAULANA/KPFM)