KPFM BALIKPAPAN – Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan menggelar rapat kerja atau raker di Platinum Hotel and Convention Hall Balikpapan, Senin (20/3).
Kegiatan dihadiri oleh seluruh Wali Kota yang ada di wilayah Kalimantan. Fokus pembahasan perihal Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bagaimana IKN hadir dan memberikan dampak positif terhadap bumi Kalimantan.
Ketua Komisariat Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan yang juga Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, Apeksi menyambut baik pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim. Dia berharap pembangunan IKN dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, sehingga dapat membawa manfaat besar bagi semua masyarakat.
Dia melanjutkan, dalam pembangunan IKN tentunya perlu dilakukan perencanaan pengembangan yang matang. Karena hal ini akan sangat berdampak bagi pemerintah kota di regional Kalimantan, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
“Perencanaan yang matang juga akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, seperti peningkatan lapangan pertumbuhan ekonomi.
Pekerjaan dan korelasi antara pembangunan kawasan IKN dengan pertumbuhan ekonomi di kalimantan sangatlah penting,” katanya.
Namun, tentunya hal ini perlu didukung oleh infrastruktur yang memadai, investasi yang besar, dan terutama dukungan dari seluruh anggota Apeksi di regional Kalimantan.
“Saya yakin seluruh anggota Komwil V Apeksi Regional Kalimantan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengikuti keputusan bersama yang dibuat,” ungkapnya.
Rapat kerja ini juga merupakan ajang silaturahmi antar kepala daerah dan kesempatan untuk menangkap isu-isu kebijakan strategis, terutama program unggulan dari masing-masing kota agar dapat menjadi daerah penyangga IKN.
Selain itu, rapat kerja ini juga merupakan ajang promosi hasil unggulan daerah dan potensi wisata dan budaya yang dimiliki. Dia meyakini setiap daerah memiliki keunggulan serta potensi yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, dan harus memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.
“Secara khusus, saya sebagai Wali Kota Bontang berharap bahwa dengan adanya IKN dan kawasan IKN yang sedang dalam tahap pengembangan, arus barang atau jasa dari Bontang ke IKN, dan begitupun sebaliknya akan menjadi lebih lancar,” ucapnya.
Fredy Janu/Kpfm