background img

IKN ADALAH TITIK PERUBAHAN BESAR

3 weeks ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan bahwa pembangunan IKN Nusantara merupakan titik perubahan besar terhadap negara.

Menurutnya, pemindahan IKN dari pulau Jawa ke wilayah Kalimantan Timur akan menghilangkan kesenjangan yang selama ini terjadi antara pulau Jawa dengan daerah.

Karena selama ini kegiatan ekonomi itu tertumpu di pulau Jawa. Hampir 60% PDB itu terbentuk di pulau Jawa, karena jumlah penduduk di pulau Jawa juga mencapai 60%. Sehingga terjadi kesenjangan antara Jawa dengan daerah, dan daerah tertinggal jauh.

“Hal ini sering disampaikan oleh Presiden RI Jokowi, ini harus dirubah jangan lagi Jawa sentris, harus menjadi Indonesiasentris salah satunya adalah menetapkan atau memindahkan ibukota itu keluar daerah atau ke luar pulau Jawa. IKN adalah titik perubahan yang besar untuk negara kita yang besar ini,” ujar Isran usai membuka Rapat Kerja Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Tahun 2023 dengan tema Institusionalisasi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Kalimantan 2023 di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (7/3/2023).

Dan hal tersebut bagi Kalimantan Timur, lanjut Isran, tentunya membanggakan, dan hal ini menjadi sebuah kebanggaan juga bagi bangsa secara keseluruhan.

Karena ibukota negara itu bukan hanya milik Kalimantan Timur, tapi milik seluruh bangsa dan generasi bangsa.

“Dalam rapat kerja ini nanti akan dibahas teknologi yang untuk menjaga dan membangun dan pengendalian kualitas lingkungan di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur,” ucapnya.

Untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, saat ini pemerintah sudah mempersiapkan segala hal untuk merevitalisasi, merestorasi hutan yang yang selama ini memang hutan produksi dan saat ini sudah disiapkan persemaian untuk menyiapkan bibit yang akan ditanam di kawasan ibu kota negara.

Dan nanti di kawasan ibu kota itu maksimal 12 persen untuk kawasan pembangunan dan sisanya adalah untuk hijau kembali hutan. Makanya, disebut dengan forest city.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.