Balikpapan – Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Balikpapan Abdul Aziz mengatakan, bagi seluruh pegawai DKPP yang terlibat kasus narkoba akan langsung diberhentikan. Penegasan ini sebagai respon informasi yang diterimanya terkait adanya salah satu oknum petugas kebersihan honorer DKPP yang menjadi tersangka kasus narkoba beberapa hari lalu. “Jika ada honorer yang terlibat dan mengonsumsi narkoba, akan langsung dipecat,” tegas Abdul Aziz yang ditemui KPFM saat menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Balikpapan, jalan Jenderal Sudirman, Senin (28/11).
Walaupun belum ada keterangan maupun laporan resmi kepadanya terkait hal itu, menurut Aziz penegasan tersebut merupakan sikap yang akan diambil olehnya sebagai pimpinan. “Saya belum dapat informasi resminya. Jika benar adanya, maka yang bersangkutan akan diberhentikan tanpa melalui proses,” tegasnya.
Seperti diberitakan, oknum petugas kebersihan honorer DKPP Sap (41) sebagai tersangka pengedar narkoba. Ia diciduk di kediamannya jalan Al Falah, Baru Ilir, Balikpapan Barat, 24 November lalu. Polisi mengamankan barang bukti 0,3 gram sabu.
Adanya keterlibatan oknum petugas kebersihan itu, Abdul Aziz mengatakan kasus tersebut merupakan yang pertama terjadi di lingkungan DKPP selama ia menjabat sebagai kepala dinas. “Baru kali ini terjadi hal yang seperti ini,” ujarnya. (ARIYANSAH/KPFM)
