Balikpapan – Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Balikpapan terus berupaya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melakukan berbagai kegiatan pengembangan pariwisata yang menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Rangkaian promosi melalui media sosial pun ditempuh dengan merangkul komunitas berbasis network di luar daerah mapun internasional.
Kepala Disporabudpar Balikpapan Oemy Facessly saat ditemui usai coffee morning di kantor Walikota Balikpapan, Senin (7/11) mengatakan, meskipun dana untuk pengembangan sektor pariwisata sangat terbatas, pihaknya tetap optimistis dapat menjalankan program bersama perusahaan dan masyarakat.
Untuk program 2017 mendatang, Disporabudpar bersama komunitas Hash Balikpapan dan Indonesia akan menggelar event Internasional Pan Indo Hash 2017. Event serupa digelar di Bali 2016 dan tahun 2015 diselenggarakan di Pandaan, Jawa Timur. “Rencananya ada 2.500 hasher dari seluruh Indonesia dan berbagai negara. Ini masih dalam tahap mematangkan persiapan kegiatan lari lintas alam tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, event hash ini bisa menarik turis untuk datang ke Balikpapan, dan ikut mendongkrak industri pariwisata. Setidaknya dari sisi tingkat hunian hotel. Target PAD 2016 dari sektor pariwisata sebesar Rp 125 miliar, dengan target kunjungan wisata 2,5 juta orang. (FREDY/KPFM)