Balikpapan – Ternyata tidak semua lini terkena gelombang defisit APBD Balikpapan. Dana Operasional (DO) ketua RT salah satunya, yang diterima per bulan hanya Rp750 ribu. Pemkot memastikan tidak ada pemangkasan DO untuk 1.681 RT.
Kabag Pemerintahan Sekdakot Zulkifli Senin (7/11) menyebut, DO RT itu dicairkan dan didistribusikan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan. “Hanya pencairannya saja yang disesuaikan dengan kondisi keuangan kita di BPKAD. Tidak ada yang dikurangi, tetap Rp750 ribu. Kalau dilihat dari jumlah RT di Balikpapan ada 1.681, maka diperkirakan setiap tahunnya Pemkot merogoh kocek lebih dari Rp10 miliar,” ungkapnya.
Diketahui pada Musrembang 2016 lalu, ada usulan DO RT naik menjadi Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta/bulan, namun kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan. “Awalnya usulan Rp1 juta, bahkan Rp1,5 juta menyamakan kabupaten/kota lain. Nah setelah kita ajukan ke dewan, dan dihitung-hitung, dana kita siapnya hanya Rp750 ribu,” ujarnya. (FREDY/KPFM)