Balikpapan – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan diselenggarakan selama 6 hari dari tanggal 7 sampai 12 Desember mendatang merupakan ajang pembuktian keberadaan Pesti (Persatuan Soft Tennis Indonesia) Balikpapan, dan diharapkan resmi menjadi cabang olahraga (cabor) di bawah organisasi KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pesti Balikpapan Edi Djuwadi saat ramah tamah Kejurnas Soft Tennis Piala Walikota di Town House BDI, jalan MT Haryono, Balikpapan, Selasa malam (6/12).
Ia menjelaskan, selain pembuktian layaknya cabor dan menjadi anggota tetap KONI, Kejurnas kali ini juga merupakan ajang pencarian atlet berbakat yang nantinya digembleng, dan dipersiapkan tampil di ajang nasional dan internasional. “Kejurnas ini diharapkan bisa menciptakan atlet skala nasional dan internasional. Kelak mereka mampu mengharumkan nama daerah, dan di ajang internasional bisa membanggakan Indonesia,” ujar Edi.
Seperti diketahui, Pesti Balikpapan saat ini belum menjadi anggota tetap KONI Balikpapan. Padahal, secara nasional Pesti telah terdaftar di KONI Pusat. “Saya berharap Pesti tidak dipersulit untuk masuk ke KONI,” imbau Sekjen Pengurus Pusat Pesti Arianto Amiruddin dalam acara tersebut.
Menurutnya, jika suatu cabor tak menjadi anggota tetap KONI, hal ini akan berdampak pada kinerja Pengurus Cabang Pesti karena tak mendapat kucuran anggaran pemerintah. Sementara untuk membesarkan dan membuat turnamen Soft Tennis membutuhkan biaya tak sedikit. Arianto berharap tahun 2017 Pesti Balikpapan sudah menjadi anggota tetap KONI.
Seperti pernah diinformasikan, belum masuknya Pesti di KONI salah satunya karena organisasi tersebut belum memiliki agenda kerja dalam bentuk event jenjang prestasi. Di satu sisi, atlet- atlet soft tennis Balikpapan membanggakan dengan menyumbangkan medali pada event nasional. (ARIYANSAH/KPFM)