background img

DUA KUBU NGOTOT, PEMERINTAH TIDAK BISA BERBUAT APA-APA

8 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh meminta kepada kedua kubu di internal KONI Kota Balikpapan dapat duduk bersama.

Hal ini dilakukan untuk menyukseskan kegiatan keolahragaan, terutama menyangkut posisi Kota Balikpapan yang terancam tidak bisa berpartisipasi dalam Porprov Kaltim 2022 di Berau pada November mendatang.

“Kita berharap mereka (kedua kubu KONI Balikpapan) bisa duduk bersama untuk mencarikan solusi demi olahraga di Balikpapan. Masing-masing egosentrisnya itu coba ditinggalkan dulu lah jauh-jauh, kemudian bisa duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan itu,” kata Abdulloh ketika diwawancarai wartawan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (14/10).

Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah kota berupaya untuk mempertemukan kedua kubu, untuk mencarikan solusi. Namun kedua kubu tersebut tetap ngotot sehingga pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa.

Termasuk dalam kegiatan hari ini, diharapkan kedua kubu bisa hadir, namun hanya kubu Muslimin. Sedangkan kubu Ridwan Andreas tidak hadir.

“Sebenarnya untuk mempertemukan sudah beberapa kali dilakukan, tapi mereka masing-masing masih ngotot sehingga pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa sebenarnya potensi keolahragaan di Kota Balikpapan luar biasa, cuma sekarang sedang ada masalah di internal organisasi.

Sedangkan untuk masalah organisasi ini, pihaknya belum berani memutuskan apa-apa, khususnya bagi pemerintah daerah sebagai pelaksana atau eksekutor.

“Kalau kami di DPRD tidak mengatur dari teknis. Kalau memang harus dianggarkan, kami siap menganggarkan. Untuk Tahun 2022 ini kami sudah menganggarkan sebesar Rp 8 miliar lebih,” ungkapnya.

Ia berharap masalah yang terjadi ini dapat dicarikan solusi agar tidak mengorbankan olahraga yang lainnya.

“Mudah-mudahan olahraga di Kota Balikpapan bisa tetap eksis dan menjadi juara di masa kini dan di masa depan. Saya kira jangan hanya karena masalah di Balikpapan kemudian mengorbankan olahraga yang lain, saya berharap Balikpapan ada solusinya lah nanti,” pungkasnya.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *