KPFM BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta pemerintah kota agar tetap memberikan kelonggaran kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi terkait dinaikkan status PPKM ke level 3, yang semula sempat bertahan di level 1.
“Dengan melihat kondisi ini, kami meminta kepada pemerintah kota jangan membatasi ruang sosial dan kegiatan ekonomi masyarakat, dalam artian tidak terlalu berlebihan,” kata Iwan kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/2).
Menurut Iwan, memang saat ini, apabila melihat data yang terkonfirmasi positif di kota Balikpapan cukup luar biasa peningkatannya, dengan peningkatan hingga mencapai 365 kasus per hari.
Namun Iwan berharap kepada pemerintah kota tetap memberikan kelonggaran, karena dengan melihat fatality rate jauh lebih rendah dengan kejadian yang pernah terjadi pada tahun 2021.
Hal tersebut terlihat dengan tingkat keterisian rumah sakit yang masih sangat minim dibandingkan tahun 2021 lalu. Jumlah korban yang meninggal itu sangat jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
“Hal itu karena saat ini masyarakat baru saja, berupaya untuk bangkit dan melakukan recovery ekonomi,” ujarnya.
Meski demikian, Iwan mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjalankan disiplin protokol kesehatan.
Dengan tidak menganggap enteng Covid-19 yang ada saat ini khususnya jenis omicron. Karena penyebaran Covid-19 ini sangat sulit untuk ditebak. Kunci utamanya adalah dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan.
(MAULANA/KPFM)
