KPFM BALIKPAPAN – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi pemantauan pemenuhan komitmen perizinan dan nonperizinan penanaman modal, Rabu (15/3/2023).
Sejumlah perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang mencakup 18 sektor di Kota Balikpapan hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Astara Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan Budi Liliono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam menyongsong era 5.0 yang berbasis pada digitalisasi.
“Kita akan memasuki zaman bukan lagi 4.0 tapi 5.0 dalam digitalisasi,” kata Budi ketika diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan.
Ia menerangkan bahwa sesuai dengan imbauan dari Presiden RI terkait digitalisasi MPP (Mall Pelayanan Publik) yang membutuhkan dukungan dari seluruh pihak bukan hanya dari di DPMPT.
Kegiatan ini adalah sosialisasi tentang komitmen pengurusan perizinan dan non perizinan. Jadi setiap kegiatan itu memang harus ada komitmen dari masing-masing OPD.
Sehingga ketika setiap pelaku usaha mengajukan pendaftaran izin harus ada komitmen.
Dengan adanya pelayanan digital ini merupakan suatu kemudahan bagi masyarakat, semua masyarakat bisa dengan mudah mengakses bahkan membuat izin usaha.
(MAULANA/KPFM)