KPFM BALIKPAPAN – Rayhan Nadhif, remaja yang hilang usai terseret arus di pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota pada Jumat kemarin, 18 November 2022, hingga kini keberadaannya belum ditemukan.
Sabtu (19/11) pagi, upaya pencarian terhadap pelajar salah satu SMK swasta di Kota Balikpapan itu dilanjutkan. Dari pantauan di lokasi terlihat Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sekitar LKP atau last know position.
Pencarian menggunakan rubber boat Pertamina Hulu Mahakam, rubber boat Banda Indonesia, rubber boat Basarnas, rubber boat BPBD sejauh tiga NM arah timur LKP.
“Pencarian juga menggunakan speed boat Polair sejauh tiga NM arah barat LKP. Dan sejumlah relawan dikerahkan ke sejumlah titik pantai,” kata Kasat Polair Polresta Balikpapan AKP Kasianto di lokasi kejadian.
Tampak keluarga dan teman-teman sekolah korban juga berada di lokasi kejadian, menunggu kabar baik dari Tim SAR Gabungan. Namun hingga pukul 11.25 Wita, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Teman-teman korban juga sempat melakukan doa bersama di lokasi, berharap keberadaan Rayhan Nadhif segera ditemukan. “Iya, tadi teman-teman sekolahnya datang dan doa bersama untuk kelancaran pencarian korban,” ungkapnya.
Diketahui, korban terseret arus dan tenggelam sejak Jumat kemarin sekira pukul 15.00 Wita. Bermula saat korban dan empat rekannya mengunjungi pantai Monpera.
Kemudian korban dan tiga rekannya Siti Nur Latifah, Iwan Setiawan, dan Ahmad Aqil melakukan aktivitas berenang. Sementara Nandita hanya berdiri di bibir pantai.
“Sekitar 30 menit berenang, Latifah mengingatkan rekannya agar tidak terlalu ke tengah. Saat air mulai pasang Iwan bersama dengan Aqil terbawa ke tengan, sementara korban Rayhan menolong Latifah,” tutur AKP Kasianto.
Setelah menolong Latifah, Rayhan kembali ke laut untuk menolong Iwan dan Aqil. Upaya itu gagal, Rayhan juga terseret arus bersama dengan dua rekannya dan kemudian menghilang.
“Tak lama kemudian Aqil berhasil ke darat dan selamat, dan pada pukul 15.30 Wita Iwan juga ditemukan oleh Satpolair Polresta Balikpapan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangakan korban Rayhan Nadhif masih dalam pencarian hingga saat ini,” ucap AKP Kasianto.
Fredy Janu/Kpfm