KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan memindahkan tempat penampungan sementara (TPS) sampah yang berada di tepi jalan utama.
Seluruh TPS sampah yang ada di pinggir jalan, secara bertahap akan direlokasi ke jalan yang dekat dengan wilayah pemukiman.
Hal itu dilakukan agar Kota Balikpapan terlihat menjadi lebih bersih.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, untuk konsepnya sendiri ke depan, TPS -TPS yang ada di pinggir jalan saat ini, lokasinya akan dipindah ke posisi arah pemukiman.
“Artinya mendekati permukiman. Jadi bukan TPS yang sekarang ini. Jadi nanti TPS itu seperti kontainer, kalau kontainer ketika sampah sudah banyak bisa langsung ditarik. Kemudian tenaga kerja yang digunakan juga bisa lebih sedikit,” ujarnya baru-baru ini.
Tak hanya itu, dia juga menerangkan, dalam pengelolaan sampah ini akan dikelola oleh masyarakat. Sehingga sampah yang ada nanti tidak langsung dibuang. Tetapi nanti akan ada pemanfaatan lain. Seperti sampah organik, itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagai kompos dan lain sebagainya.
Meski demikian, ia menjelaskan, untuk mewujudkan ini diakuinya tidak bisa kerja sendiri, melainkan harus kerja bersama dengan melibatkan masyarakat dan swasta.
“Sehingga nanti sampah yang dibuang itu betul-betul sisa sampah yang tidak bisa dimanfaatkan. Itu yang kami harapkan nanti agar sampah itu semakin sedikit dan menjadikan TPA itu nantinya masa pakainya lebih panjang. Nanti kami buat konsepnya,” tambahnya.
Selain itu, dia katakan, untuk TPS di Balikpapan diakuinya dari hasil pendataan hampir 50 persen sudah rusak. Oleh karena nanti TPS yang ada saat ini nantinya akan diganti menggunakan kontainer.
“TPS berupa kontainer untuk di anggaran perubahan itu tidak ada. Akan tetapi tahun ini, di anggaran murni itu kami ada pengadaan jumlahnya sekitar 8 sampai 10 unit,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)
