background img

DEWAN SOROTI DAMPAK GALIAN JARGAS DI KAWASAN JALAN PROJAKAL

2 weeks ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Dampak bekas galian proyek pipanisasi jaringan gas Senipah – Balikpapan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Solution kembali mendapatkan sorotan.

Salah satunya bekas galian di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara tepatnya Jalan Projakal, Balikpapan Utara.

Bekas galian yang terkesan dibiarkan membuat warga di sekitarnya mengeluh.

Anggota DPRD kota Balikpapan Syarifuddin Oddang mengungkapkan, warga Graha Indah yang setiap hari melintasi jalan projakal mempertanyakan kapan jalan diperbaiki.

” Proyek di wilayah ini sudah selesai, kenapa terkesan pembiaran, tidak dibaiki lagi jalanana seperti semula, ” ucap Oddang panggilan akrabnya kepada awak media, Selasa (14/11/2023).

Oddang mengatakan, sering kali warga menyampaikan keluhan dan meminta solusi sesuai komitmen awal penggerjaan tetapi hingga saat ini terkesan pembiaran tidak ada solusi nyata.

“solusinya kok terjadi pembiaran tidak sesuai dengan komitmen awal mengerjakan penggalian pipa kemarin itu,” jelasnya.

Oddang menyebut sudah banyak pengendara motor jatuh di wilayah ini, apalagi jika malam hari bekas galian proyek ini berbahaya karena kurangnya lampu penerangan. Mengingat jalan ini jalan poros menuju penyebrangan Kariangau yang jumlah pengendara melintas lumayan padat.

“Ini keluhan masyarakat yang sudah lama, belum ada tindak lanjutnya, pihak lurah maupun camat juga tidak ada solusinya, terkesan pembiaran,” ucapnya.

Komunikasi bersama pihak perusahaan melalui jaringan seluler untuk bisa dikerjakan secepatnya sudah acap kali dilakukan tetapi belum membuahkan hasil. ” Sering kali meminta tolong untuk menimbun dengan latrid, tapi hingga akhir tahun ini belum juga ada wujud nyatanya, ” katanya.

Dirinya berharap supaya pihak perusahaan dapat menyampaikan kepada pihak kontraktor, untuk segera memperbaiki. Memang pihak kontraktor sudah menimbun tanah tapi hanya sekedar saja.

“Sejak itu ditimbun kembali, kan dibawah berlumpur kemudian diatas seperti itu, jika kemarau ok tidak bergeser tapi setelah ada hujan jadi bergeser lagi. Itu kan ada anggarannya,” ucap Oddang.

” Jengkelnya warga di wilayah ini , pernah ditanami pohon pisang, tepat di depan pencucian mobil di Jalan Projakal, ” ucapnya.

Sementara itu , Koordinator Humas PGN Solution Daniel Soerbakti saat dihubungi melalui pesan seluler, mengatakan masih menunggu perbaikan jalan yang berada di Jalan Soekarno Hatta kilometer satu, setelah selesai baru bergeser ke Jalan Projakal.

(MAULANA /KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *