KPFM BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyayangkan absennya atlet Kota Balikpapan dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Berau, yang akan berlangsung pada November 2022 mendatang.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto mengatakan, pertama pihaknya sesali dan sayangkan atlet Balikpapan tidak bisa mengikuti kegiatan Porprov VII di Berau.
Karena pada dasarnya turnamen ini memang dapat menggali atlet -atlet di Kota Balikpapan yang diketahui Balikpapan selalu menyumbangkan juara.
“Makanya khususnya kami di Komisi IV sangat menyesali lah. Kita sudah mengadakan koordinasi segala macam ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), ” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/10).
Dengan adanya persoalan ini dia berharap untuk evaluasi ke depan, semuanya agar bisa lebih bersinergi lebih baik lagi, baik KONI, Pemerintah Kota maupun Disporapar.
“Sehingga dengan demikian atlet-altet kita bisa bertanding di kejuaraan-kejuaran baik di Provinsi dan Nasional. Karena yang terpenting yang harus kita pikirkan yakni atlet kita,” tandasnya.
Tak hanya itu, absennya keberangkatan atlet ini juga dikarenakan belum ada pencairan dana hibah KONI Balikpapan tahun anggaran 2022.
Karena terdapat beberapa persyaratan yang belum dipenuhi, yang penggunaan dana tersebut digunakan antara lain dalam rangka persiapan keperluan kontingen menuju Porprov.
Menjawab hal itu diakuinya, memang di Perwali itu ada beberapa persyaratan dalam mencairkan dana hibah tersebut. Dan ada beberapa item yang belum terpenuhi.
“Jadi pemerintah kota tidak berani mencairkan. Kan uang daerah harus dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Kalau tidak bisa dicairkan masuknya silpa,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)
