KPFM BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong agar proyek perbaikan Jalan Sungai Wain RT 33 Km 15 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara yang longsor dapat dibiayai melalui skema pembiayaan DTT (dana tidak terduga).
Menurut Anggota DPRD Kota Balikpapan Fadlian Noor, usulan itu disampaikan untuk mempercepat proses perbaikan badan jalan yang longsor sejak tahun pertengahan tahun 2021 lalu, dan belum ada penanganan dari pemerintah.
“Ini sudah satu tahun, ada 13 warga yang terdampak itu tidak bisa menjalankan usahanya. Karena saat ini di jalan kilometer 15 ini adalah sentral pendidikan karena di sini ada ITK, makanya mereka masyarakat menjalankan usaha, tapi karena longsor ini mereka tidak bisa menjalankan usahanya,” kata anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Balikpapan Utara tersebut kepada wartawan, Rabu (30/3).
Menurutnya, ketika melakukan reses di kawasan tersebut, banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan longsor yang hingga saat ini belum ada penanganan dari pemerintah.
Kondisi ini sangat merugikan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, yang sebagian besar tergantung dari kegiatan berjualan.
Ia meminta kepada pemerintah kota agar segera menyelesaikan tahapan kajian rencana perbaikan jalan longsor Km 15, yang ditargetkan selesai pada awal April ini. Sehingga dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengerjaan.
“Kita meminta agar kajian untuk rencana perbaikan jalan ini bisa selesai dalam dua minggu. Setelah itu, kita meminta kepada bapak Wali Kota agar segera melakukan eksekusi, karena anggarannya sudah ada. Kemarin kita sudah paripurna terkait DTT. Saya minta setelah kajian selesai mereka melakukan presentasi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan dari sebagian masyarakat, agar ada lagi subsidi dari pemerintah bagi warga yang terkena dampak bencana jalan longsor.
“Harapan mereka ada lagi subsidi dari pemerintah, dulu kan sudah dapat enam bulan. Dan mudahan bisa dapat lagi,” tambahnya.
(MAULANA/KPFM)
