background img

DEWAN BENTUK PANSUS PROYEK DAS AMPAL

3 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan mendukung rencana pemutusan kontrak proyek pengerjaan DAS Ampal.

Pasalnya, proyek yang dikerjakan sejak September 2022 terlalu, progress masih di bawah 2 persen atau minus 22 persen.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengar pendapat untuk membahas persoalan tersebut. Dan sejumlah fraksi sepakat agar dilaksanakan pemutusan hubungan kerja dengan pihak PT Fahreza selaku pelaksana dalam pengerjaan DAS Ampal.

“Kami sepakat hari ini untuk segera diputus kontraknya dengan pihak PT Fahreza, pasalnya sudah diberi beberapa kali kesempatan tapi tidak terealisasikan,” ujar Alwi Al Qadri kepada wartawan, Senin (25/12).

Alwi menambahkan, pihaknya juga sudah cukup memberikan toleransi kepada PT Fahreza mulai dari rapat pembuktian pertama atau show case meeting (SCM) 1 dan SCM 2 tidak berjalan maksimal.

“Efek dari pekerjaan ini tidak ada, yang ada malah banyak yang mengeluhkan. Padahal ini program prioritas dari Wali Kota Balikpapan,” tambahnya.

Terkait usulan sejumlah fraksi agar dibuat Panitia Khusus (Pansus) dalam hal kepanitiaannya kenapa bisa PT Fahreza ini dimenangkan untuk tendernya, akan kita sampaikan terlebih dahulu dengan Ketua DPRD Balikpapan.

“Usulan kita serahkan ke Ketua DPRD bisa dijalankan atau tidak, tergantung nanti dari masing-masing fraksi yang ada di DPRD Balikpapan,” kata Politisi Golkar ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Fahreza, Cahyadi mengaku adanya keterlambatan dalam pengerjaan DAS Ampal disebabkan beberapa faktor, baik eksternal dan internal. Termasuk evaluasi personel dan tenaga kerja yang didatangkan ada perombakan.

“Kendala kedua terkait lahan masih bersengketa tidak bisa terjangkau di sisi Global Sport dan ada banyak utilitas yang perlu dirapikan, juga ada brecast yang minim. Sementara kami sudah mulai melaksanakan pekerjaan,” kata Cahyadi.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.