background img

DEMOKRAT TURUNKAN BALIHO ANIES

3 weeks ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Kader Partai Demokrat Balikpapan menurunkan sejumlah baliho dsn banner bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini dilakukan sebagai buntut kekecewaan Partai Demokrat atas sikap Anies yang disebut menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan Denni Mappa mengatakan, pihaknya mengikuti instruksi dari DPP Partai Demokrat, yang meminta untuk men takedown seluruh aset-aset atau media-media yang ada bertuliskan Anie-AHY. Termasuk juga yang ada di media sosial.

“Yang pastinya kita mengikuti instruksi dari DPP Partai Demokrat, semenjak keputusan dari tim anggota koalisi bahwa mereka sudah menentukan bakal calon wakil presidennya. Jadi kita diinstruksikan untuk mentake down seluruh aset-aset atau media-media yang ada bertuliskan Anie-AHY,” kata Denni ketika diwawancarai wartawan , Jumat (1/9/2023).

Ia menjelaskan, sekiranya ada tiga baliho yang diturunkan, termasuk media straight yang ada di media sosial.

“Tadi malam, untuk Balikpapan ada tapi sudah kita take down dari sisi media straightnya ada media sosialnya juga kita take down semuanya. Titiknya tuh kayaknya cuman dikit aja deh dua atau tiga titik gitu Pokoknya sesuai dengan instruksi, kita jalankan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Partai Demokrat kecewa dengan keputusan Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

“Yang pastinya kita benar-benar kecewa. Karena sebenarnya di tanggal 25 Agustus itu Anies sempat mengirimkan surat ke AHY, dan ini merupakan keputusan sepihak, mereka mengadakan rapat internal tersendiri tanpa mengundang anggota koalisi (Partai Demokrat dan juga Partai Keadilan Sejahtera),” ucapnya.

Jadi ini keputusan benar-benar keputusan sepihak dan pihaknya merasa bahwa Nasdem dan juga Anies ingkar sama kesepakatan yang telah dibuat.

Langkah selanjutnya dari yang lokal selain take down, yang pastinya diinstruksikan kepada seluruh kader Demokrat, pengurus, Bacaleg untuk tidak lagi membranding Anies sebagai Cawapres, itu yang kita lakukan sambil kita menunggu instruksi selanjutnya.

“Ternyata banyak balihonya cuman aku enggak bisa sebutkan berapa, yang jelas kita berproses takedown kita gantikan dengan media yang baru, dengan konten yang baru. Yang jelas sesuai instruksi, kita menurunkan semua media-media yang ada Anies Baswedannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, yang pasti hal ini tidak mempengaruhi dari kredibilitas kerja atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *