KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyurati manajemen RDMP Pertamina terkait peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan.
Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan itu ditengarai paling banyak berasal dari para pekerja luar daerah, yang salah satunya ada di proyek perluasan kilang Pertamina.
“Untuk RDMP kita sudah koordinasi seperti kemarin agar mereka menyediakan tempat isolasi. Bagi pekerja mereka yang berasal dari luar kota Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan saat diwawancarai wartawan usai menghadiri peringatan HUT Kota Balikpapan ke-125 di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (10/2).
Ia menjelaskan, pihaknya meminta kepada manajemen Pertamina RDMP agar menyediakan tempat isolasi terpadu (Isoter) mandiri, yang disiapkan bagi pekerja mereka yang berasal dari luar Kota Balikpapan.
Karyawan yang dari luar Kota Balikpapan diminta melakukan isolasi mandiri sekitar 5 hari, sebelum diperbolehkan untuk bekerja.
“Mereka diminta untuk membuat tempat isolasi terpadu atau isoter mandiri, minimal 4 sampai 5 hari baru karyawan itu boleh turun ke kerjaannya,” ujarnya.
Menurut Rahmad, lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang terjadi dalam beberapa hari ini, masih dalam kategori aman.
Karena peningkatan masih rendah dengan jumlah kasus yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu, yang berkisar 500an kasus per hari.
“Sebenarnya lebih besar di tahun 2021, bisa sampai 500-600 hari. Kita ini kan baru 100 lebih. Bisa dikatakan masih amanlah. Artinya walaupun dibandingkan beberapa bulan yang lalu, peningkatan ini adalah risiko Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota, awalnya memang berasal pekerja luar daerah dan pendatang.
Untuk mengantisipasi kenaikan ini, Rahmad berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah ada potensi penyebaran Covid-19.
(MAULANA/KPFM)