background img

CEGAH DIABETES, JAJANAN SEKOLAH DIAWASI

4 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan akan meningkatkan pengawasan penjualan jajanan di sekolah.

Upaya ini dilakukan tidak hanya sebatas penjualan jajanan yang ada di kantin sekolah, namun juga jajanan yang dijual oleh pedagang yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan kasus diabetes yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tidak hanya berisiko pada orang dewasa tapi juga anak-anak.

Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa pada 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo menjelaskan bahwa saat ini di setiap sekolah sudah membuat tim pemantauan oleh Puskesmas untuk mengawasi penjualan jajanan bagi anak.

“Jadi kantin-kantin kita yang ada di sekolah tersebut sudah berada di bawah pengawasan Dinkes (Dinas Kesehatan). Tinggal nanti dari sisi pengurangan kadar gula dari setiap makanan dan hal itu membutuhkan pendalaman dari tim Dinkes,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/2).

Ia menerangkan bahwa pihaknya memang sudah bekerjasama dengan Dinkes untuk mengawasi kehigienisan makanan yang ada di sekolah,

“Kadang-kadang kita tidak bisa memungkiri anak-anak juga masih ada yang jajan di luar sekolah, yang di luar kantin. Karena kalau yang di kantin sudah diperiksa dan diteliti oleh Dinkes melalui petugas, yang ditugaskan atau ditetapkan untuk melewati dan memantau kegiatan yang ada di kantin sekolah,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada sekolah untuk mengarahkan pedagang-pedagang yang ada di luar kantin atau di luar sekolah untuk menjajakan makanan yang sehat dan bersih. Karena kalau makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak tersebut tidak higienis nanti siswanya bisa sakit perut dan menanggung pembelajaran.

“Para kepala sekolah sudah kita imbau untuk memberikan arahan atau teguran kepada pedagang yang ada di luar sekolah. Dan meminta kepada anak-anak sedapat mungkin untuk tidak jajan sembarangan,” pungkasnya.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *