Balikpapan – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan mengucurkan dana miliaran rupiah untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di Balikpapan. Hal ini dijelaskan Branch Manager Bank BTN Balikpapan Dwihatmo Arisumasto saat acara BTN Charity Investasi untuk Berbagi, di aula Rumah Dinas Walikota, jalan Syarifuddin Yoes, Selasa (22/11).
Dwi mengatakan, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, sudah ada 3 LKSA yang akan mendapat bantuan dari Bank BTN. Target bantuan hingga Desember sebesar Rp 25 miliar. “Sekitar sebulan lebih kami menjalani investasi berbagi ini. Sudah ada dana yang terkumpul dari para nasabah Prioritas, yaitu sekitar Rp 12 miliar,” ucap Dwi.
Program investasi berbagi adalah salah satu kegiatan kepedulian Bank BTN terhadap lingkungan. Masih banyak hal-hal yang belum tersentuh pemerintah, dan itu menjadi peran swasta untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan kepedulian terhadap masyarakat. Salah satu yang menjadi sasaran Bank BTN adalah yayasan yatim piatu di Balikpapan.
Dwi mengatakan, selama ini Bank BTN hanya dikenal sebagai bank KPR. Padahal mempunyai banyak program yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Program yang baru diluncurkan adalah investasi dengan benefit tertentu. Donatur dengan tabungan minimal Rp50 juta bisa diinvestasikan berdasarkan tenor yang tersedia. Lalu benefitnya digunakan untuk donasi bagi mereka yang membutuhkan, terutama para generasi muda.
Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang hadir dalam acara itu juga memberikan pendapatnya. Yang dilakukan Bank BTN adalah terobosan positif untuk membantu sesama. “Kegiatan seperti ini patut kita apresiasi, karena telah membantu anak-anak kita yang tidak mampu terutama di dunia pendidikan. BTN bisa menjadi contoh instansi lain untuk berinovasi. “Ini juga membantu pemerintah dalam menangani berbagai masalah di bidang pendidikan,” jelas Rahmad. Tiga LKSA yang mendapat bantuan dana adalah LKSA Kristen Tamariska, Bakti Haji, dan Yaumidin. Bantuan berupa perbaikan tempat tinggal, penambahan tempat tidur, perbaikan sekaligus penambahan kamar mandi. (RARA/KPFM)