background img

BANK SAMPAH HARUS BERTAMBAH

6 years ago written by

Balikpapan – Lima bank sampah Balikpapan mendapat apresiasi pemerintah melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP). Tiga di antaranya adalah, bank sampah Jaya Mandiri Kelurahan Manggar, Griya Kariangau Baru, dan Sumber Rezeki Kelurahan Karang Rejo. Masing-masing mendapatkan seperangkat komputer.

Reward Bank Sampah ini berlangsung di aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan jalan Syarifuddin Yoes, Rabu (21/12). Selain itu juga ada pemberian sertifikat penghargaan untuk 25 bank sampah baru yang diserahkan oleh Kepala DKPP Balikpapan Abdul Azis.

Program bank sampah di Balikpapan ini sudah menginjak usia lima tahun. Ada 110 bank sampah yang dikoordinir oleh LSM lingkungan ECCO Walibar. Direktur ECCO Walibar Sri Ismudiati mengatakan, bank sampah ini sebagai salah satu strategi target pengurangan sampah dengan metode 3R (reuse, reduce, recycle). “Dengan cara mendaur ulang sampah kemudian memanfaatkannya,” ujarnya.

22 DES 2016 - 1

Sri menjelaskan, sampah menjadi salah satu masalah besar di Balikpapan. Jumlah volume sampah mencapai 400 ton setiap harinya dan sampah yang berhasil direduksi hanya 167,431 ton/hari. “Kalau bukan kita sendiri yang memilah sampah, siapa lagi? Kita tidak bisa menggantungkan hal seperti ini sepenuhnya kepada pemerintah,” ujarnya.

Adanya acara Reward untuk program bank sampah ini sebagai bentuk apresiasi kepada RT yang sudah berhasil menyadarkan masyarakat bagaimana pentingnya bank sampah untuk RT mereka.  Sri menambahkan, pembentukan bank sampah di setiap RT ini memang tanpa ada unsur memaksa, tetapi dari kesadaran masyarakat itu sendiri.

Abdul Azis menanggapi, setiap tahun bank sampah harus bertambah. Paling tidak 10 bank sampah untuk setiap wilayah. Masyarakat diharapkan dapat mengolah sampahnya sendiri, atau paling tidak memilah sampah kemudian ditabung di bank sampah. “Yang paling susah adalah mengajak masyarakat untuk mengelola sampah. Semoga dengan adanya acara ini bisa memotivasi RT lain untuk membangun bank sampah,” harap Abdul Azis. (RARA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.