Balikpapan – Balita Muhammad Levin Saputra (3 tahun) yang dikabarkan terseret arus drainase yang meluap di kompleks Perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Jumat (30/12) pukul 17.30 Wita, hingga Sabtu sore (31/12) masih belum ditemukan.
Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, pencarian dilakukan bersama anggota Polsek Utara dan masyarakat sejak Jumat petang hingga Sabtu. Namun belum juga ada tanda-tanda keberadaan putra dari keluarga pasangan Akbar dan Eka yang tinggal di RT 22 Kelurahan Graha Indah ini.
Seperti diketahui, peristiwa berawal saat korban beserta temannya Rizky bermain hujan di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Utara dengan mengendarai sepeda roda tiga. Saat korban mendekati sungai, Rizky sudah memanggil untuk segera pulang. Tanpa disadari ternyata korban sudah terpeleset dan jatuh ke sungai. Mengetahui hal itu, Rizky segera melapor ke orang tua korban.
Teknik pencarian korban petang itu dengan cara menyisir alur sungai yang menjadi lokasi kejadian, kemudian dilanjutkan ke persimpangan alur sungai walau dalam keadaan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Sabtu ini pencarian korban dibagi menjadi dua tim. Tim pertama akan melakukan penyisiran di sepanjang alur sungai, dari lokasi kejadian hingga tempat air bermuara. Tim kedua akan melakukan penyisiran di darat dan daerah-daerah yang dicurigai korban bisa tersangkut dengan orientasi aliran sungai. Pencarian menggunakan peralatan marine detector.
Rara Aywara melaporkan untuk KPFM
