Balikpapan – Komitmen Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar untuk memperbaiki Stadion Benuo Taka menjadi peluang tim Persiba Balikpapan bermarkas pada putaran Indonesian Super League (ISL) 2017 mendatang.
Bahkan Yusran memastikan akan merenovasi seluruh elemen stadion sesuai standar PT Liga dan PSSI. Meski waktu yang terbilang sangat mepet, namun dia optimistis akan rampung. Anggaran Rp20 miliar dipersiapkan untuk pengadaan tribun terbuka, lampu, lapangan, rumput, parkir dan sejumlah fasiltas lainnya. Kabar baik ini disambut positif Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik).
Ketua Balistik Suwanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh komitmen dari Bupati PPU untuk menjadikan Stadion Benuo Taka sebagai kandang sementara Persiba. “Alternatif yang terdekat memang di PPU, kami sangat senang kalau Persiba bermarkas sementara di PPU, ” ujar Suwanto kepada KPFM, Rabu (30/11). Menurutnya, jarak yang dekat menjadi alasan utama Balistik lebih memilih Stadion Benuo Taka, dari pada harus bermarkas di Pulau Jawa. “Kalau di PPU biaya yang dikeluarkan masih relatif bisa terjangkau. Selain itu kita juga bisa mensuport langsung tim kebanggaan kita main,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum Persiba Balikpapan HM Syahril Taher mengatakan, pihaknya memprioritaskan Stadion Benuo Taka untuk menjadi pilihan Persiba apabila pihak Pertamina tidak memberikan kompensasi terhadap penundaan pembongkaran Stadion Parikesit.
Syahril menilai bahwa opsi Stadio Banua Taka merupakan yang tepat dan efektif lantaran tidak begitu jauh dari Balikpapan, dan memungkinkan akan mendapatkan dukungan penuh dari para suporter Persiba baik dari Balikpapan maupun Penajam. “Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Bupati PPU untuk membantu Persiba,” ujarnya. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan Stadion Banuo Taka sebagai home base Persiba musim depan, karena harus melakukan rapat internal terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Stadion Parikesit di kawasan perumahan Pertamina yang menjadi home base Persiba selama ini akan dibongkar tahun 2017, untuk kepentingan warehouse berkaitan perluasan kilang minyak Balikpapan. (FREDY/KPFM)
