KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membantu korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, anggaran tersebut akan dialokasikan masing-masing Rp 1 miliar untuk korban bencana di Kalimantan Selatan dan Rp 1 miliar bagi korban gempa di Sulawesi Barat.
Menurut Rizal, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap korban bencana yang terjadi di Kalsel dan Sulbar.
“Kita sudah mendirikan posko bantuan, dan kita akan alokasikan Rp 1 miliar untuk Sulbar dan Rp 1 miliar untuk Kalsel,” kata Rizal kepada wartawan, Kamis (21/1).
Menurut Rizal, ada dua opsi yang akan digunakan dalam rencana alokasi anggaran bantuan tersebut. Yang pertama dari alokasi Dana Tidak Terduga (DTT) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Atau dialokasikan melalui mekanisme pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021.
“Jadi untuk proses penganggarannya, apakah nanti melalui APBD Perubahan atau melalui anggaran Dana Tidak Terduga, masih akan dibahas,” jelasnya.
Anggaran bantuan ini, lanjut Rizal, akan dialokasikan setelah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Balikpapan.
“Saat ini Sekretaris Daerah sedang berkoordinasi. Apabila nanti akan dianggarkan melalui APBD Perubahan, maka kita akan membahas dengan mekanisme mendahului pembahasan anggaran, namun hal itu dilakukan dengan mendapatkan persetujuan dari DPRD,” ungkapnya.
(MAULANA/ KFPM)