KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengajukan tambahan sekitar 13 ribu Kepala Keluarga (KK) yang akan dimasukan dalam daftar tambahan penerima Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) dari provinsi.
“Kita akan mengajukan sekitar 13 ribu KK ke provinsi, karena kita lihat masih ada ruang untuk penambahan,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan ketika diwawancarai wartawan, Senin (6/7).
Menurutnya, penambahan itu akan mengisi jumlah daftar penerima program bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang saat ini mencapai 28 ribu Kepala Keluarga.
Bantuan itu akan difokuskan kepada warga yang tidak sempat terdata dalam daftar penerima bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Kota Balikpapan.
“Kalau ini disetujui akan mengurangi jumlah bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah kota kepada masyarakat, karena berdasarkan aturannya tidak boleh double kalau sudah terima dari provinsi,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk jadwal penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah Kota masih belum ditentukan, sambil menunggu tahapan penyaluran BSM dari Provinsi dan BLT dari Kementerian Sosial selesai dilaksanakan.
“Targetnya kita akan mulai salurkan bantuan tahap 3 dan 4 itu di bulan Juli. Tapi kita selesaikan dulu untuk penyaluran BSM dan BLT, biar tidak saling menumpuk,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan menyalurkan bantuan sosial tahap 3 dan 4 dalam bentuk uang tunai.
Berbeda dengan tahapan 1 dan 2 yang diberikan dalam bentuk sembako.
“Untuk yang 3 dan 4 ini rencananya akan diganti uang, tapi ini masih akan dibahas. Apakah kita titip di Bank Kaltimtara atau langsung dibagikan melalui Kelurahan dan RT, masih kita bahas,” urainya.
Apabila dibagikan dalam bentuk tunai maka besaran bantuan yang diterima masyarakat dalam tahap 3 dan 4 yakni sekitar Rp450 ribu.
“Kalau totalnya nanti tahap 3 dan 4 itu sekitar Rp450.000. Tapi kita belum tahu itu nanti apakah nanti dipotong pajak atau seperti apa,” urainya.
Ia menerangkan, total daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Balikpapan tercatat mencapai 69.000 Kepala Keluarga. Sedangkan yang ditangani dari Pemerintah Provinsi jumlahnya mencapai 28.000 Kepala Keluarga.(MAULANA/KPFM).
Rt saya gangurusin warga kalo gada uangnyaa saya butuh skali bansos sprti ini disaat covid 19
Maaf mau tanya knp dr awal pembagian BLT apa bansos km TDK prnh dapatya.sy bingung knp orng2 yg hidupnya berlebih dapatya padaha suami sy yg TDK bekerja TDK dpt sama sekali