Balikpapan – Sebagian harga kebutuhan bahan pangan di Balikpapan Desember ini merangkak naik. Terutama harga ayam potong yang meningkatnya hingga Rp 10 ribu per ekor. Semula Rp38 ribu kini menjadi Rp48 ribu.
Sahar salah satu penjual ayam di Pasar Klandasan saat ditemui KPFM Jumat (9/12) pagi mengatakan, harga ayam potong sekarang bikin geleng-geleng kepala. “Bagaimana tidak, untuk ukuran ayam potong besar biasanya saya jual Rp38 ribu per ekor, sekarang saya harus menjual Rp 48 ribu. Kenaikan ini sudah terjadi sejak seminggu lalu. Ada beberapa faktor yang memungkinkan hingga harga ayam potong melonjak,” tambah Sahar.
Menurutnya, kemungkinan pertama karena memang mendekati Maulid Nabi SAW, karena banyak orang yang membeli ayam untuk acara syukuran. Kemungkinan kedua karena stok yang terbatas dari distributornya. “Alasan distributor karena persediaan peternak yang terbatas, sementara permintaan ayam meningkat,” jelas Sahar.
Selain ayam potong, beberapa bahan pangan lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang di Pasar Baru, Mama Agung. Dia mengatakan, kelompok bawang harganya naik hingga Rp4 ribu/kg. Untuk bawang putih yang sebelumnya Rp36 ribu/kg, sekarang menjadi Rp40 ribu/kg. Dan untuk bawang merah, dari harga Rp45 ribu/kg menjadi Rp48 ribu/kg.
Sedangkan harga cabai yang seminggu lalu melonjak drastis, saat ini justru mengalami penurunan. Seperti yang dikatakan Mama Agung, harga cabai merah sekarang turun menjadi Rp45 ribu/kg dariRp 50 ribu/kg. Cabai rawit berkisar harga Rp30 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp40 ribu/kg.
Mama Agung mengaku, naik turunnya harga bahan pangan ini lebih disebabkan karena curah hujan tinggi di Balikpapan yang mengakibatkan stok terbatas karena banyak tanaman rusak.
Untuk sayuran seperti bayam, sawi, dan kangkung beberapa hari terakhir ini harganya tidak stabil. “Setiap hari bisa saja berubah,” ujarnya. (RARA/KPFM)