KPFM BALIKPAPAN – Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) rentan terhadap ancaman dari jalur laut. Mengingat, IKN berdekatan dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dapat dilalui kapal berkapasitas besar.
Potensi ancaman itu pun mendapat perhatian serius dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Saat ini jajarannya tengah melakukan maping ancaman pertahanan, termasuk dari jalur laut.
“Tentu TNI berkewajiban untuk melindungi ancaman dari luar, ini (IKN) dekat dengan ALKI 2 yang kedalamannya juga memenuhi kapal selam. Ini juga harus diantisiapi ancaman dari laut,” kata Laksamana Yudo di Makodam VI Mulawarman, Jumat (20/1).
Sebelumnya Panglima TNI pada Kamis kemarin (19/1) juga meninjau lokasi yang disiapkan sebagai Markas Besar TNI di Kawasan IKN. Nantinya akan dibangun Mabes AD, Mabes AU dan Mabes AL di dalam satu komplek tersebut.
Lahan seluas 240 hektare, dinilai sudah cukup untuk mengakomodasi keperluan TNI, baik Angkatan Laut, Angkatan Darat maupun Angkatan Udara. “Kemarin kami juga sudah mengecek lokasi untuk perumahan staf dan personel TNI,” ungkapnya.
Untuk pembangunan Mabes kemungkinan baru akan dimulai tahun depan atau setelah pembangunan Istana Presiden. “Tahun ini belum disiapkan anggarannya, mungkin tahun depan,” ucapnya.
Fredy Janu/Kpfm