KPFM BALIKPAPAN – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina terus berkomitmen dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Proyek Pembangunan Pipa Gas Senipah – Balikpapan.
Untuk menunjang hal tersebut, Pertagas kembali menghadiri rapat koordinasi lanjutan bersama Pemerintah Kota Balikpapan terkait kelancaran pelaksanaan pekerjaan jaringan gas dan dampaknya di kota Balikpapan, dimana pekerjaan konstruksi proyek akan dimulai kembali pada pekan ini.
Rapat yang diselenggarakan di Balai Kota Balikpapan pada Kamis (04/05) ini, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin S.T., M.T. dan merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada Jumat (28/04) di tempat yang sama.
Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, Asisten II Pemerintah Balikpapan, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Balikpapan, perwakilan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Balikpapan, perwakilan PDAM Balikpapan dan perwakilan Polres Balikpapan.
“Pada prinsipnya, Pemerintah Kota Balikpapan sangat mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional ini. Kami harapkan pelaksana proyek dapat melakukan evaluasi serta koordinasi bersama OPD terkait dampak konstruksi serta segera melakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini untuk mengantisipasi keluhan yang ada di masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin.
Lebih lanjut Muhaimin menekankan agar sebelum memulai kembali pekerjaan penggalian pipa gas setelah Lebaran ini, pihak kontraktor berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memitigasi akibat yang timbul di lapangan dan mempersiapkan personel yang cukup.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri yang turut hadir pada rapat sebelumnya menyoroti aspek keamanan terhadap keberadaan pipa ini nantinya.
Ia menambahkan bahwa perbaikan terhadap dampak pelaksanaan proyek ini agar menjadi perhatian khusus sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat, termasuk menyegerakan penggantian terhadap properti masyarakat yang terdampak.
“Kami juga meminta agar personel di lokasi proyek disiagakan untuk melakukan pengawasan,” ujarnya.
Manager Communication, Relations & CSR, Imam Rismanto mengapresiasi atas dukungan dari Pemkot Balikpapan serta DPRD terhadap kelancaran pelaksanaan Proyek.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil rapat ini. “Terkait keamanan pipa, Pertagas dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional maupun proyek senantiasa menjunjung tinggi aspek HSSE (Health Safety Security & Environment) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.“
Imam juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya perbaikan seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu/pagar pengaman, penambahan personel pengawas serta perbaikan pengaturan lalu lintas.
Pipa Gas Senipah-Balikpapan ini nantinya akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan kdengan sumber gas dari wilayah Senipah, Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 MMSCFD.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia di bidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.
(MAULANA/KPFM)