KPFM BALIKPAPAN – Akses jalan warga Teluk Waru RT 9 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat mengalami longsor sepanjang 40 meter, Jumat (8/4) pagi. Diduga akibat aktivitas pengerukan lahan untuk perluasan lokasi projek PT Kutai Refenery Nusantara (KRN).
“Perkiraan subuh terjadi longsornya. Karena saat pagi itu warga melihat sudah longsor. Ada sekitar 40 meter jalan yang terjadi longsor,” kata Ketua RT 9 Kariangau, Junaidi.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak kelurahan dan perusahaan untuk ditindak lanjuti. “Sudah mulai ditangani dari pihak perusahaan. Pak Babin sama Babinsa dan kelurahan sudah di TKP lakukan pengecekan,” ungkapnya.
Selain jalan tanah, sebagian jalan yang longsor juga jalan yang telah cor menggunakan anggaran APBD Kota Balikpapan. Jika penanganannya lambat dilakukan, diperkirakan akan terjadi longsor susulan.
“Kalau hujan turun bisa terjadi longsor susulan. Dan bisa saja akses terputus. Warga saya ada sekitar 20 Kepala Keluarga yang menggunakan akses jalan ini,” akunya.
Camat Balikpapan Barat M Arif Fadhillah memastikan akan menindaklanjuti kejadian longsor itu melalui Lurah Kariangau, yang akan melakukan komunikasi dengan pihak PT KRN.
“Nanti kita mendengar dulu keterangan dari PT KRN seperti apa. Untuk akses jalan itu memang penghubung yang dilalui warga. Sementara masih bisa dilewati, cuma bisa membahayakan kalau tidak cepat ditangani. Makanya Pak Lurah lagi koordinasi di lapangan,” ucapnya.
Fredy Janu/Kpfm
