background img

AIR SURUT, PENCARIAN LEVIN TERKENDALA

6 years ago written by

Balikpapan – Pencarian korban Muhammad Levin Saputra (3 tahun) yang dikabarkan jatuh dan terseret arus sungai saat hujan Jumat sore (30/12/16) pukul 17.30 Wita di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Utara, RT 22 Kelurahan Graha Indah, hingga hari keempat Senin (2/1/17) belum juga membuahkan hasil.

Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto membenarkan, progres pencarian hingga hari keempat musibah anak tenggelam di Graha Indah hasilnya masih nihil. Pencarian dilakukan hingga pukul 18.10 Wita. Penelusuran diperluas 5 sampai 6 Nautical Miles atau sekitar 8 Km dari tempat kejadian. Menelusuri daerah aliran Sungai Kariangau hingga tembus perairan Somber. Termasuk juga celah-celah drainase yang diperkirakan korban bisa tersangkut. Octavianto menambahkan, kendala yang dialami tim SAR adalah surutnya air sungai karena tidak turun hujan sejak 31 Desember. Hal ini mengakibatkan tim pencari sedikit kesulitan menyisir sekitar aliran sungai dengan menggunakan perahu karet. Berbeda dengan hari pertama, ketinggian air sungai bisa mencapai 3 hingga 4 meter.

Dalam peristiwa ini Basarnas menurunkan 10 personel serta dibantu unsur lainnya, seperti anggota Polsek Balikpapan Utara, Stekpala SMKN 1 Balikpapan, Banda Indonesia, Pemuda Pancasila, BPBD, dan masyarakat sekitar dengan total 30 orang. Untuk mendukung proses pencarian, personel Basarnas mendirikan posko darurat agar bisa standby 24 jam. Octavianto juga mengatakan, tenggat waktu maksimal pencarian korban akan dilaksanakan sesuai UU 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian Dan Pertolongan, yaitu selama 7 hari, dan akan ditutup jika tidak ada tanda-tanda korban melebihi batas waktu tersebut. (RARA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.