KPFM BALIKPAPAN – Taat kepada Allah SWT dan menjauhi larangannya merupakan arti dasar dari kata taqwa. Dimana pun kita berada semestinya harus memiliki ketaqwaan dalam diri, sekalipun sedang sendiri. Dan ini adalah efek dari rasa taqwa dalam diri seseorang.
Tentang ketaqwaan ini disampaikan ustadz Agus Khoirul Huda, Lc saat memberikan tausiyah singkat pada program Sajadah (Sajian Amal Ibadah) radio KPFM 95.4 Mhz Balikpapan, Jumat (15/1). Program ini didukung Dompet Dhuafa Kaltim.
Ustadz Agus pun menyampaikan beberapa ciri-ciri taqwa. “Jadi kata taqwa itu diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah takut. Salah satu ciri dari taqwa itu adalah empati,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa memiliki cara pandang yang positif bisa membuat rasa empati diri seseorang akan baik. Selain itu berbuat adil juga merupakan ciri kedua. “Rasul pernah memberikan contoh agar berbuat adil dalam segi apapun di mana pun. Rasul pernah marah kepada salah satu sahabatnya yang memiliki dua orang anak, tapi hanya memangku salah satunya saja. Seharusnya dipangku semua agar adil. Hal sekecil ini pun Nabi Muhammad sangat perhatian,” ujarnya.
Disampaikan Agus, saat seseorang sudah belajar agar memiliki empati dan sikap adil dalam kehidupannya, maka harus diiringi dengan doa dan istiqomah.
Ustadz jenaka ini menyampaikan beberapa kiat agar bisa meraih taqwa. Bersedekahlah di saat kita terpuruk agar hadir kebahagiaan. Lalu perbanyak taubat karena manusia tidak luput dari dosa.
“Bahkan orang yang beriman belum tentu ia bertaqwa. Janganlah kita sombong atau tinggi hati karena semua itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat, karena ketaqwaan itu asalnya dari hati kita masing-masing, bukan orang lain,” tutupnya.
(sesil/kpfm)