KPFM PENAJAM – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelontorkan dana kurang lebih sekitar Rp 500 juta untuk program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sebanyak 22 unit rumah yang terdata, mendapat bantuan dari Pemerintahan PPU melalui APBD Tahun 2023.
“Jika diuangkan, per unitnya rata – rata bernilai Rp 25 juta nilai bantuannya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Disperkim PPU Khairil Achmad, Rabu (8/11) kemarin.
Adapun kawasan yang mendapatkan bantuan seperti 4 unit di Desa Babulu Laut, 4 unit di Desa Gunung Intan, 2 unit di Sesulu, 1 unit di Waru, 6 unit di Petung, 1 unit di Sungai Parit serta 2 unit di Gunung Seteleng dan 2 unit di Penajam.
“Setelah didata dilakukan perhitung tiga komponen utama yang masuk dalam syarat RTLH,” ujarnya.
Tiga komponen tersebut, lanjutnya, mengacu dari program sebelumnya. Yakni program Atap, Lantai dan Dinding (Aladin).
“Jadi, dari tiga komponen utama tersebut nanti disurvei dan direncanakan komponen mana yang mau kita bantu dan kita perbaiki,” jelasnya.
Misalnya atap, atau dindingnya. Bisa juga lantainya saja.
“Nah masing – masing itulah yang akan di tangani dengan sistem kontraktual,” imbuhnya.
(AHMAD/MAULANA/ADV/DISKOMINFO PPU)
