Balikpapan – Performa atlet soft tennis Kaltim dalam sejumlah event memang membanggakan. Meskipun cabang olahraga (cabor) ini di beberapa daerah belum masuk dalam payung induk organisasi KONI seperti di Balikpapan, prestasi mereka layak diperhitungkan.
Setelah membukukan prestasi di PON Jabar beberapa waktu lalu, dan sukses mengharumkan nama Kaltim di ajang Kejurnas Soft Tennis di Sulawesi Utara, mereka kini mendapat pujian kembali usai tampil sebagai juara umum Kejurnas Soft Tennis Piala Walikota 2016 yang berlangsung Town House, Bukit Damai Indah, Balikpapan, Minggu (11/12). “Ini merupakan hasil manis dari kerja keras mereka. Persiapan sekitar tiga bulan dengan intensitas latihan enam jam setiap latihan,” ujar Kepala Pelatih Soft Tennis Kaltim Noor Asnan kepada KPFM di sela acara ramah tamah Kejurnas Soft Tennis, di Town House BDI, Minggu malam (11/12).
Noor Asnan menyebutkan, pihaknya dalam persiapan ajang kejurnas ini lebih memfokuskan pemantapan stamina para atlet. Hal ini berdasarkan pada pengalaman kejurnas Sulut beberapa bulan lalu. “Saat di Sulut kami melihat para altet agak kewalahan karena kurang stamina. Oleh karena itu latihan kami fokuskan sebagian besar pada latihan fisik,” ujarnya.
Pada kejurnas yang diikuti 6 provinsi kali ini tim Kaltim memboyong 13 medali yang terdiri dari 2 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu. Sejumlah medali itu diraih melalui kategori tunggal putra yang meraih medali perak dan perunggu, kategori ganda putra dengan perak dan perunggu, ganda putri medali emas, ganda campuran menyabet perunggu, beregu putra meraih emas dan beregu putri mengantongi perak dan perunggu. Sementara lawan sepadannya yaitu Sulut dan DKI Jakarta menempati posisi kedua dan ketiga dengan jumlah 7 medali untuk Sulawesi Utara dan 3 medali untuk DKI Jakarta. (ARIYANSAH/KPFM)