KPFM BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan melantik 102 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Balikpapan.
Para PPS Pemilu tahun 2024, sebelumnya telah mengikuti berbagai rangkaian tes hingga akhirnya dilaksanakan pelantikan.
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, bahwa jika mengikuti aturan harusnya pelantikan PPS ini delapan bulan sebelum hari H baru dilantik. Tapi untuk Pemilu 2024 ini sepesial dan ada peraturan khusus, maka kita lantik bulan Januari ini dengan masa kerja satu tahun lebih.
“PPS dan PPK nantinya untuk masa kerjanya sama. Karena PPK dan PPS itu, merupakan organ KPU di tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Sementara untuk pembentukan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebulan sebelum hari H,” kata Thoha kepada wartawan di Hotel Horison Sagita, Selasa (24/1).
Ia menjelaskan, satu kelurahan ada tiga anggota PPS ditambah tiga orang untuk sekretariat. Untuk orang sekretariat bisa PNS dari pihak kelurahan atau lain-lain. Tapi kalau bendahara harus PNS. Jadi nanti ketua PPS akan menyerahkan tiga nama tersebut ke KPU Kota Balikpapan.
Dia menyampaikan, untuk tugas awal anggota PPS, kita akan memberikan pembekalan terlebih dahulu, seperti orientasi tugas. Kemudian para anggota PPS sudah siap untuk menjalankan tugasnya di setiap kelurahan masing-masing.
Anggota PPS nantinya, lanjut Thoha, akan membentuk Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantalih) untuk tugas Pantalih sendiri akan ke rumah-rumah untuk melakukan pemutakhiran data pemilih di setiap RT.
“Sedangkan untuk anggota PPS dan PPK Pilkada 2024. Pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Apakah akan mengunakan PPK dan PPS yang sudah ada, apakah akan melakukan penjaringan yang PPS dan PPK yang baru lagi,” terang Thoha.
(MAULANA/KPFM)
